Kamis, 06 Januari 2022

Analisis Film "Teka Teki Silang"

 

Lembar Kerja Analisis Film

 

“Film adalah seni dan cara berkomunikasi

yang tujuannya adalah untuk menceritakan sebuah kisah dalam gerakan. "

 

 


Judul

Teka Teki Silang

Tahun

2020

Penulis

Eka Kurniawan

Produser

Ghugus Santri

Sutradara

Adthya Pramana P

Negara / Bahasa

Indonesia

 

Film Teka Teki Silang ini di buat pada tahun 2017 dan di publikasikan pada tahun 2020 di kanal youtube Madzhab Piktor. Menurut saya Film ini dibuat berdasarkan unsur masyarakat tertentu karena dalam film ini terlihat latar tempat yang memiliki lokasi berdekatan dengan sumur, dan berdasarkan jalan ceritanya juga lebih banyak interaksi sosial masyarakat tanpa ada unsur budayanya.

Pengertian dalam unsur arti judulnya sendiri, menurut saya dalam film ini diambil dari alur cerita yang menitiberatkan kuis teka teki silang sebagai benang merah dari beberapa konflik yang terdapat dalam film ini. Jalan cerita menunjukkan bahawa tokoh utama memainkan/membuat kuis teka teki sialang yang tidak lain berhubungan dengan kehidupan asli yang dirinya alami.

Setelah film ini dimulai menurut saya ini cukup menarik dari segi pengisi backsoundnya dan beberapa spoiler di awal. Dalam sudut pandang saya sendiri sebagai penonton ini cukuplah sedikit mempengaruhi pola piker saya bagaimana seseorang melakukan tindakan dan menjadikannya inspirasi dari karyanya, agak tragis karena hal itu juga yang menjadikannya bukti dari kejahatan yang sudah ia lakukan.

 

Untuk umsur identifikasi tema utamanya, setelah saya menontonnya film ini dapat dikategorikan sebagai film yang menggunakan tema hubungan manusia/Emosi, karena dalam ceritanya juga dijelaskan bahwa tokoh utama memiliki hubungan yang kurang baik dengan sang ibu dan seorang laki-laki, serta tokoh utama juga tidak bias mengontrol emosinya sendiri sehingga ia melakukan hal-hal yang tidak pantas untuk dilakukan manusia berakal.

Dalam pengembangan ceritanya sendiri adegan dibuka dengan spoiler beberapa adegan yang terjadi di dalam film, hal ini menarik sehingga membuat penonton penasaran dan bertanya-tanya bagaiman alur ceritanya nanti. Dalam film ini adegan yang menurut saya sanngat menarik yaitu ketika tokoh utama Juwita membuat teka-teki silang yang merpakan pekerjaannya, namun teka teki itu berisi kode-kode dari tindakannya sendiri, lalu adegan saat ia membawa pisau dan membunuh ibu kanduganya, dan terakhir adegan saat ia tertawa dalam penjara setelah mengingat perbuatan apa saja yang sudah ia lakukan. Dalam akhir film menggambarkan bahwa juwita akhirnya dipenjara seumur hidup akibat perbuatannya membunuh ibu kandunganya dan meracuni seorang laki-laki. Menurut saya jalan cerita ini masuk akal dan dapat diterima oleh pemikiran penonton.

Latar waktu dan tempat yang ada dalam film ini yaitu siang hari di pinggir jalan saat tokoh utama mengambil koran teka teki sialangnya, siang hari saat warga menemukan jasad seorang laki-laki di dekat sumur, malam hari saat tokoh utama bertamu kerumah temannya sebelum ia ditangkap oleh polisi.

 

Dalam film ini tokoh utamanya ialah seorang wanita yang bekerja disebuah perusahaan penerbitan dan dibagian pembuatan kuis teka teki, yang bernama Juwita. Karakter juwita dalam film ini digambarkan sebagai seorang wanita yang pekerja keras namun memiliki sisi gelap dalam dirinya. Juwita melakukakan pembunuhan terhadap ibu kandungnya karena ia sudah lama memiliki hubungan yang kurang baik hanya karena selalu dilarang-larang, lalu ia juga membunuh seorang laki-laki karena ia merasa kesal dengan laki-laki tersebut.

 

Dalam segi sinetografinya film ini cukup memenuhi standar sinematografi, dengan menggunakan tone warna gekap cenderung hangat (orange) dan dingin (hijau) saat ada adegan flashback. Angle pengambilan gambarnya sendiri juga sudah bagus dan sesuai dengan adegan-adegannya.

Dalam segi sound suara ada beberapa adegan yang suarany tidak begitu terdengar dan sedikit mengganggu focus penonton, namun untuk backsounnya sendiri sudah pas dan bagus serta mendramatisir, sehingga adegan terasa menegangkan.

 

Dalam alur film ini juga sedikit mengingatkan saya terhadap kekerasan yang ada di Indonesia, miris karena nyawa seseorang diremehkan dan dengan gampangnya dibunuh tanpa rasa bersalah. Alur cerita ini juga diambil dari kumpulan-kumpulan cerpen karya Eka Kurniawan, sehingga adegan dan jalan ceritanya pun tidak asing bagi saya.

 

REVIEW Fillm Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini

 

REVIEW FILM

NANTI KITA CERITA TENTANG HARI INI (NKCTHI)


Tittle : Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI)

Rated : Usia 13+

Durasi : 2 jam 1 menit

Genre: Drama, Family

Director: Angga Dwimas Sasongko

Writing Credits :

Marcella F.P. ... (book)

Jenny Jusuf ... (screenplay)

Mohammad Irfan Ramly (screenplay)

Melarissa Sjarief ... (screenplay)

Writers: Jenny Jusuf (script writer), Mohammad Irfan Ramly (screenplay)

Stars: Rio Dewanto, Sheila Dara Aisha, Rachel Amanda, Donny Damara, Susan Bachtiar, Oka Antara, Niken Anjani, Agla Artalidia Chicco Jerikho, Umay Shahab, Muhammad Adhiyat, Sinyo, Nayla Denny Purnama, Alleyra Fakhira Kurniawan, Syaqila Afiffah Putri, Ardhito Pramono.

Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI)” merupakan karyaya sutradara Angga Dwimas Sasongko, termasuk film yang memiliki makna mendalam dalam setiap adegan dialognya. Film NKCTHI mengisahkan tentang sebuah keluarga yang menyimpan sebuah ‘rahasia’. Si Sulung laki-laki, Angkasa (Rio Dewanto), perempuan Si Anak Tengah, Aurora (Sheila Dara) dan perempuan Si Bungsu, Awan (Rachel Amanda), kakak beradik yang hidup dalam keluarga tampak bahagia. Namun, setelah mengalami kegagalan besar pertama di tempat kerjanya, Si Bungsu Awan berkenalan dengan Kale, laki-laki pemusik eksentrik yang memberinya pengalaman hidup baru mengenai patah, bangun, jatuh, tumbuh dan ketakutan manusia pada umumnya. Awan, Si Bungsu yang mulai mencicipi dinamika hidup, jatuh dan bangun serta pahitnya gagal sebagai bagian dari proses pendewasaan.

Setelah berkenalan dengan Kale, si pemusik dengan sikap eksentriknya, sifat Awan perlahan mulai berubah. Perubahan sikap Awan mendapat tekanan dari orang tuanya. Imbas dari kejadian tersebut, tiga kakak beradik itu pun mulai memberontak hingga akhirnya rahasia keluarga mereka terungkap yang merupakan sebuah trauma ‘luka’ besar dalam keluarga mereka. Dari sisi penceritaan film NKCTHI memiliki alur multiplot dimana penceritaan dalam film tersebut, selain memiliki cerita utama (dalam film NKCTHI, kisah keluarga terkait kisah orang tua dan ketiga anak mereka), juga memiliki plot-plot terpisah pada masing-masing anak: Angkasa, Aurora, dan Awan, dimana ketiganya memiliki cerita sedih-pilunya sendiri dengan permasalahan yang berbeda.

Dalam film NKCTHI kesedihan terbesar yang menyebabkan trauma dalam keluarga ini adalah kehilangan salah satu anak kembar mereka atau saudara kembar Awan. Saudara kembar Awan tidak dapat diselamatkan sesaat setelah dilahirkan. Melihat anggota keluarganya yang terlalu terlarut dalam kesedihan, dang kepalah keluarga pun mencoba untuk mengambil tindakan dengan cara melarang keluarganya untuk bersikap murung dan mengubur kesedihan yang ada. Selama itu pula mereka mengubur rasa sedih mereka sehingga berdampak pada kehidupan mereka dalam mengelola emosi di setiap permasalahn kehidupan pribadi mereka. Ketegasan sang kepala keluargalah yang menyebabkan keluarganya merasa terkekang dan terlalu diatur, sehingga membawa dampak kurang baik dalam psikis anggota keluarganya.

Penggambaran sang ayah dalam film ini  seperti mewakili pandangan masyarakat selama ini pada system patriaki. Dimana peran laki-laki sangatlah besar dan menjadi dominan dalam menentukan keputusan dalam keluarga. Otoritas yang diberikan sang ayah sangat besar, tak terimbangi dengan istri dan anak-anak.

Plot-plot lain dari berbagai cerita perjuangan suka-duka dari anak-anak (Angkasa, Aurora, Awan) menjadikan film NKCTHI memiliki cerita multiplot yang membuat film mejadi lebih berwarna. Kekecewaan karena sebuah mimpi yang terkubur, tarik-menarik kepentingan antara prioritas urusan pribadi, pekerjaan dan keluarga. Meskipun ketiga kakak-beradik Angkasa, Aurora, dan Awan saling mendukung dan saling melindungi, namun mereka menyadari bahwa kehidupan sosial manusia sesungguhnya secara realitas lebih luas dari itu (bukan hanya antar anggota keluarga). Kehidupan sosial banyak terkait dalam interaksi dengan orang-orang lain di luar keluarga, apakah seorang teman, sejawat, teman dekat atau kekasih dan orang-orang lain yang ada di sekitar mereka.

Film NKCTHI bergenre drama keluarga seperti menyampaikan sebuah pesan kehidupan didalam keluarga, bahwa peran dan posisi dalam keluarga tidaklah bisa diubah dan jika ada perubahan di dalam keluarga tersebut maka akan ada posisi seseorang yang terubah. Sebaiknya dalam sebuah hubungan keluarga menjalin hubungan yang sudah ada dan memperbaikinya sangatlah penting untuk kelancaran hubungan keluarga kedepannya.

Adapun pesan lain yang disampaikan secara tersirat dalam film ini adalah penggambaran suasana yang ditampakkan secara subjektif sesuai dengan latar belakang, pengetahuan dan pengalaman seseorang atau bahkan orang-orang yang juga mengalami hal yang sama.

PENUTUP

Dari kajian analisi isi (content analysis) dalam film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) dapat disimpulkan bahwa film adalah sebuah media yang sangat berperan dalam menyampapikan pesan terutama pesan kehidupan untuk khalayak ramai. dalam dilm ini juga kita dapat mengambil makna bagaimana sebaiknya seorang laki-laki atau kepala rumah tangga menjalankan perannya dengan baik.  

Dalam penggambaran dilm sudah disajikan dengan sangat baik, dari sisi visual gambar yang ditampilkan jernih dan jelas, dari sisi suara audio yang keluar terdengar jelas dan backsound yang digunakan juga sangat cocok dengan alur cerita, pengambilan gambarnya pun tidak membosankan dan terkesan modern mengikuti perkembangan pengambilan gambar film. Film ini tersajikan dengan bagus dan pesan yang ingin disampaikan juga sangat tersalurkan untuk penonton yang meninton film ini.